Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Juni 2012

Pengertian Debugging


DEBUGGING
Debugging adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para pemrogram danpengembang perangkat lunak untuk mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan. Debugging cenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnya bug lain di dalam subsistem lainnya.
Bug dengan terjemahan langsung ke bahasa Indonesia adalah serangga atau kutu.Bug merupakan suatu kesalahan desain pada suatu perangkat keras komputeratau perangkat lunak komputer yang menyebabkan peralatan atau program itu tidak berfungsi semestinya. Bug umumnya lebih umum dalam dunia perangkat lunak dibandingkan dengan perangkat keras.

Kenapa dinamakan bug?

Tahun 1945 sewaktu ukuran komputer masih sebesar kamar, pihak militerAmerika Serikat menggunakan komputer yang bernama “Mark 1″. Suatu hari komputer ini tidak berfungsi dengan semestinya, setelah komputer itu diperiksa ternyata ada suatu bagian perangkat keras di mana terdapat serangga yang tersangkut. Setelah serangga itu diangkat dari perangkat keras, komputer dapat berfungsi dengan baik. Maka sejak saat itu kata bug lekat dengan masalah-masalah pada komputer. Debugging adalah proses menghilangkan bug dari suatu program.
Pengujian perangkat lunak adalah proses yang dapat direncanakan dan ditentukan secara sistematis. Desain test case dapat dilakukan, strategi dapat ditentukan, dan hasil dapat dievaluasi berdasarkan harapan-harapan yang ditentukan sebelumnya.
Debugging terjadi sebagai akibat dari pengujian yang berhasil. Jika test case mengungkap kesalahan, maka debugging adalah proses yang menghasilkan penghilangan kesalahan. Perekayasa perangkat lunak yang mengevaluasi hasil suatu pengujian sering dihadapkan pada indikasi “simtomatis” dari suatu masalah pernagkat lunak, yaitu bahwa manisfestasi eksternaldari kesalahan dan penyebab internal kesalahan dapat tidak memiliki hubungan yang jelas satu dengan lainnya. Proses mental yang dipahami secara buruk yang menghubungkan sebuah symptom dengan suatu penyebab disebut debugging.
Proses Debugging
Debugging bukan merupakan pengujian, tetapi selalu terjadi sebagai bagian akibat dari pengujian. Proses debungging dimulai dengan eksekusi terhadap suatu test case. Hasilnya dinilai, dan ditemukan kurangnya hubungan antara harapan dan yang sesungguhnya. Dalam banyak kasus, data yang tidak berkaitan merupakan gejala dari suatu penyebab pokok tetapi masih tersembunyi, sehingga perlu ada koreksi kesalahan.
Proses debugging akan selalu memiliki salah satu dari dua hasil akhir berikut:
  1. Penyebab akan ditemukan, dikoreksi, dan dihilangkan, atau
  2. Penyebab tidak akan ditemukan.
Dalam kasus yang terakhir, orang yang melakukan debugging mungkin mencurigai suatu penyebab, mendesainsuatu test case untuk membantu kecurigaannya, dan bekerja untuk koreksi kesalahan dengan gaya yang iterative.
Beberapa karakteristik bug memberi kunci :
  1. Gejala dan penyebab dapat jauh secara geografis, dimana gejala dapat muncul didalam satu bagian dari suatu program, sementara penyebab dapat ditempatkan pada suatu sisi yang terlepas jauh.
  2. Gejala dapat hilang (kadang-kadang) ketika kesalahan yang lain dibetulkan.
  3. Gejala dapat benar-benar disebabkan oleh sesuatu yang tidak salah (misalnya pembulatan yang tidak akurat).
  4. Simpton dapat disebabkan oleh kesalahan manusia yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri.
  5. Gejala dapat merupakan hasil dari masalah timing, dan bukan dari masalah pemrosesan.
  6. Mungkin sulit untuk mereproduksi kondisi input secara akurat (misalnya aplikasi real time dimana pengurutan input tidak ditentukan).
  7. Gejala dapat sebentar-sebentar. Hal ini sangat umum pada system yang embedded yang merangkai perangkat lunak dan perangkat keras yang tidak mungkin dilepaskan.
  8. Gejala dapat berhubungan dengan penyebab yang didistribusikan melewati sejumlah tugas yang bekerja pada prosesor yang berbeda.
Selama debugging, kita menemukan kesalahan-kesalahan mulai dari gangguan yang halus (missal format output yang tidak betul) sampai katrastropis (misalnya kegagalan system yang menyebabkan kerusakan fisik atau ekonomis).
Sebagai akibat dari peningkatan keslahan, jumlah tekanan untuk menemukan kesalahan juga bertambah. Sering kali tekanan memaksa seorang pengembang perangkat lunak untuk membetulkan keslahan dan pada saat yang sama memunculkan lagi dua kesalahan baru.
Pertimbangan Psikologis
Sayangnya muncul banyak bukti bahwa kekuatan debugging adalah sifat bawaan manusia. Banyak orang yang cakap dalam hal ini, sementara banyak juga yang tidak. Menanggapi aspek manusia dari debugging. Shneiderman [SHN80] menyatakan :
Debugging merupakan salah satu dari berbagai bagian pemrograman yang membuat lebih frustasi. Debugging memiliki elemen pemecahan masalah atau pengganggu otak, yang bersama dengan penghindaran kesadaran bahwa Anda melakukan suatu kesalahan. Kekhawatiran yang meningkat dan keengganan untuk menerima, kesalahan akan meningkatkan kesulitan tugas. Sayangnya, ada keluhan yang sangat mendalam mengenai pembebasan dan pengurangan ketegangan ketika pada akhirnya bug ……… dikoreksi.
Meskipun mungkin sulit untuk mempelajari debugging, sejumlah pendekatan terhadap masalah tersebut dapat diusulkan. Kita akan melihat dalam sub bab selanjutnya.
Pendekatan-pendekatan Debugging
Tanpa memperhatikan pendekatan yang diambil, debugging memiliki satu sasaran yang diabaikan, untuk menemukan dan mengkoreksi penyebab kesalahan perangkat lunak. Sasaran tersebut direalisasi dengan suatu kombinasi evaluasi yang sistematis, intuisi, dan keberuntungan.
Bradley (BRA85) menggambarkan pendekatan Debugging dengan cara berikut :
Debugging adalah sebuah aplikasi langsung dari metodekeilmuan yang telah dikembangkan selama 2500 tahun. Dasar dari debugging adalah meletakkan sumber-sumber masalah (penyebab) dengan partisi biner melalui hipotesis kerja yang memperkirakan nilai-nilai baru yang akan diuji.
Ambillah contoh non-perangkat lunak sederhana, yaitu :
Lampu dirumah saya tidak bekerja. Bila tidak ada yang bekerja didalam rumah itu, penyebabnya tentu pada pemutus rangkaian utama atau sebab dari luar. Saya melihat sekeliling untuk melihat apakah lampu para tetangga juga mati. Saya memasukkan lampu yang dicurigai kedalam soket yang bekerja dan menyelidiki lampu rangkaian yang dicurigai. Begitulah berbagai pilihan hipotesa dan pengujian.
Secara umum, tiga kategoti pendekatan debugging dapat diusulkan (MYE79) :
  1. 1. Gaya yang kasar (Brute force)
Kategori debugging brute force mungkin merupakan yang paling umum dan metode yang paling efisien untuk mengisolasi penyebab kesalahan perangkat lunak. Kita mengaplikasikan metode debugging brute force bila semua yang lain telah gagal. Dengan menggunakan filosofi ”biarkan komputer menemukan kesalahan”, tempat sampah memori dipakai, penelusuran runtime dilakukan, dan program dibebani dengan statemen WRITE. Kita mengharapkan bahwa dimanapun didalam rawa informasi yang diproduksi, kita akan menemukan suatu kunci yang akan membawa kita kepada penyebab kesalahan. Meskipun banyaknya informasi yang dihasilkan pada akhirnya akan membawa kita meraih sukses, lebih sering dia menyebabkan kita menghambur-hamburkan usaha dan waktu. Kita harus memikirkannya terlebih dahulu.
  1. 2. Penelusuran balik (backtracking)
Backtracking adalah pendekatan debugging yang sangat umum yang dapat digunakan secara sukses didalam program yang kecil. Mulai pada sisi dimana suatu gejala diungkap, kode sumber ditelusuri balik (secara manual) samapai sisi penyebab ditemukan. Sayangnya, bila jumlah baris sumber bertambah, maka jumlah jalur balik potensial dapat sangat banyak.
  1. 3. Eliminasi penyebab
Cause elimination dimanisfestasikan oleh induksi atau deduksi serta mengawali konsep partisi biner. Data yang berhubungan dengan kejadian kesalahan dikumpulkan untuk mengisolasi penyebab potensial. Hipotesis penyebab dibuat dan data digunakan untuk membuktikan penolakan hipotesis tersebut. Sebagai alternatif, daftar semua penyebab yang mungkin dikembangkan dan dilakukan pengujian untuk mengeliminasi masing-masing kesalahan. Jika pengujian awal menunjukkan bahwa suatu hipotesis penyebab memberikan gambaran hasil yang jelas, maka data itu disaring sebagai usaha untuk mengisolasi bug.
Masing-masing pendekatan debugging tersebut dapat ditambah dengan piranti debugging. Kita dapat mengaplikasikan berbagai kompiler debugging yang luas, bantuan debugging yang dinamis (tracer), generator test case, ruang sisa memori dan peta cross-reference. Namun piranti bukanlah pengganti bagi evaluasi yang berhati-hati yang didasarkan atas dokumen desain perangkat lunak yang lengkap dan kode sumber yang jelas.
Sekali bug ditemukan, bug harus dibetulkan. Tetapi seperti telah kita catat, koreksi terhadap suatu bug dapat memunculkan kesalahan lain sehingga lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
Van Vleck (FAN89) mengusulkan tiga pertanyaan sederhana yang harus diajukan kepada perekayasa perangkat lunak sebelum melakukan koreksi yang menghilangkan penyebab suatu bug, yaitu :
  1. 1. Apakah penyebab bug direproduksi didalam bagian lain program tersebut?
Dalam berbagai situasi, kesalahan program disebabkan oleh sebuah contoh logika yang keliru yang dapat dibuat ulang ditempat lain. Pertimbangan eksplisit dari contoh logika tersebut akan menghasilkan penemuan kesalahan yang lain.
  1. 2. Apa ”bug selanjutnya,” yang akan dimunculkan oleh perbaikan yang akan dibuat?
Sebelum koreksi dibuat, kode sumber (atau lebih baik,desain) harus dievaluasi untuk memperkirakan pemasangan logika dan struktur data. Bila koreksi akan dilakukan pada bagian program yang akan dirangkai, maka harus ada perhatian khusus bila banyak perubahan dilakukan.
  1. 3. Apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari bug ini didalam tempat pertama?
Pertanyaan ini merupakan langkah pertama untuk membangun pendekatan jaminan kualitas perangkat lunak statistik. Bila kita mengkoreksi proses dan produk, bug akan dihilangkan dari program yang ada dan dapat dieliminasi dari semua program selanjutnya.

Minggu, 06 November 2011

Mitos Seputar Layanan Cloud Computing


detail berita
Ilustrasi (Foto: Ist)
JAKARTA - Layanan cloud computing atau komputasi awan termasuk baru diperkenalkan di Indonesia, untuk itulah diperlukan edukasi ke pengguna lokal, termasuk untuk mengantisipasi kekhawatiran tentang masalah keamanan dan privasi data.

National Technology Officer PT Microsoft Indonesia, Tony Seno Hartono, menjelaskan bahwa faktor keamanan dan privasi menjadi dua dari empat isu terpenting seputar implementasi Cloud Computing di Indonesia, selain masalah keterbatasan akses internet dan keberadaan data itu sendiri.

“Jeleknya pengetahuan orang tentang keamanan di Internet menghantui adopsi Cloud Computing. Selain itu juga orang merasa lebih aman menyimpan data di komputer sendiri daripada di cloud. Padahal kenyataannya, data di cloud bisa jadi jauh lebih aman daripada data tersimpan di komputer sendiri,” jelasnya, seperti dilansir melalui keterangan resminya, Rabu (26/10/2011).

Data bisa dipastikan lebih aman karena ada aturan yang mengharuskan setiap penyelenggara layanan Cloud Computing untuk patuh terhadap regulasi dan aturan yang terkait. Sebagai contoh, ISO 27002 yang merupakan standar praktik terbaik pada keamanan informasi yang bisa juga digunakan untuk menilai tingkat keamanan di suatu penyedia jasa layanan Cloud Computing.

Selain kekhawatiran akan faktor keamanan, privasi juga menjadi isu yang menjadi perhatian Microsoft. “Era social media mengubah kebiasaan orang dalam menangani privasi. Privasi menjadi sangat penting di Cloud Computing, karena tingkat privasi yang diinginkan setiap orang berbeda-beda. Dengan kemampuan privasi data, maka setiap orang bisa menentukan siapa yang berhak mengakses atau mengubah suatu informasi berdasarkan identifikasi digital,” paparnya.

Keuntungan utama dari komputasi awan adalah kita bisa menyewa kemampuan komputasi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada kebutuhan bagi kita untuk membeli dan memasang komputer/server sendiri.

“Komputasi awan bukanlah solusi untuk semua masalah TI, tetapi merupakan satu komponen dari satu solusi TI yang lengkap, yang biasanya merupakan gabungan dari layanan awan ditambah dengan aplikasi yang terpasang di server milik sendiri,” jelas Tony Seno.

Komputasi awan bukanlah teknologi baru, tetapi merupakan satu tahapan evolusi komputasi yang natural melalui beberapa era. Komputasi awan merupakan perwujudan dari demokratisasi teknologi, di mana teknologi sekarang terjangkau untuk siapapun, karena layanan komputasi awan tersedia mulai dari yang gratis sampai berbayar.

“Kalau kita berlangganan komputasi awan ibaratnya seperti kita berlangganan air bersih dari PAM (Perusahaan Air Minum), di mana kita tidak perlu menggali sumur sendiri, memiliki dan merawat pompa air sendiri, dan membayar listriknya. Kita tinggal mengambil air bersih sesuai dengan kebutuhan dan membayar iuran bulanan ke PAM,” demikian jelasnya.

Aspek Keamanan dan Privasi Komputasi AwanSebelum suatu perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan dari komputasi awan, ada beberapa aspek yang berkaitan dengan Keamanan dan Privasi di bawah ini yang harus diperhatikan :

1. Manajemen Resiko dan Ketaatan, organisasi yang mulai mengadopsi awan tetap harus bertanggung jawab untuk aspek manajemen keamanan, resiko, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku di industri terkait. Manajemen resiko dan ketaatan ini membutuhkan tim internal yang kuat dan transparansi proses dari penyedia jasa awan.

Rekomendasi : penyedia jasa awan harus menggunakan beberapa framework atau best practice seperti MOF, atau ITIL, dan memiliki sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005, dan mempublikasikan laporan audit ke SAS 70 type II. Selain itu juga, disesuaikan dengan ketentuan suatu negara, mungkin juga harus taat terhadap PCI atau FISMA.

2. Manajemen Akses dan Identitas, identitas bisa didapat melalui beberapa penyedia jasa awan, dan harus bersifat interoperabel antar organisasi yang berbeda, penyedia awan yang berbeda, dan berlandaskan proses yang kuat.
Rekomendasi : Autentikasi yang disarankan adalah menggunakan beberapa faktor sekaligus, seperti biometric, one time password token (seperti token BCA), kartu ID dengan chip, dan password.

3. Integritas Layanan, layanan berbasis awan harus dibangun dengan landasan keamanan yang kuat, dan proses-proses operasionalnya juga harus diintegrasikan dengan manajemen keamanan di organisasi tersebut. Penyedia layanan awan harus mengikuti proses yang bisa dibuktikan, terdefinisi, dan jelas dalam mengintegrasikan keamanan dan privasi ke dalam layanannya mulai dari titik paling awal, di setiap titik di dalam siklus, sampai paling penghabisan. Selain itu manajemen keamanan dan auditing harus selaras antara penyedia awan dan pelanggan.

Rekomendasi : Gunakan sertifikasi semacam EAL4+ (untuk evaluasi keamanan), SDL (untuk pengembangan aplikasi), ISO/IEC 18044 (untuk incident response).

4. Integritas Klien, layanan awan yang digunakan di sisi klien harus memperhatikan aspek keamanan, ketaatan, dan integritas di sisi klien. Integritas klien bisa ditingkatkan dengan menggunakan paduan praktek terbaik.

Rekomendasi : Perkuat sistem desktop, pastikan kesehatan sistem desktop, terapkan IT policy yang tepat, federasi identitas, Network Access Protection dan sebagainya.

5. Proteksi Informasi, layanan awan membutuhkan proses yang andal untuk melindungi informasi sebelum, selama, dan setelah transaksi. Manfaatkan Klasifikasi Data untuk meningkatkan kontrol terhadap data yang siap dilepas ke awan.

Jumat, 28 Oktober 2011

Pengertian .com (dotcom)

Anda sering berselancar di dunia maya? Jawabannya tentu saja “Ya”, karena kegiatan berselancar itulah maka anda bisa bertemu dengan tasikisme.com, sebuah blog dimana anda bisa memperoleh informasi tentang berbagai hal mulai dari tentang komputer sampai kepada lifestyle dan life story.
Saat anda berselancar  tentu anda sudah tak asing lagi dengan akhiran .COM [dotcom], karena pada umumnya setiap website, situs, blog ataupun social networking yang anda kunjungi selalu berakhiran dengan .COM seperti facebook.com, friendster.com, google.com, yahoo.com sampai kepada tasikisme.com.
Lalu apa sebenarnya arti dari .COM [dotcom] ini? Yang pasti COM bukanlah kependekan dari COMputer seperti yang sebagian orang kira, dan juga bukan kependekan dari COMmunication seperti yang banyak orang duga. Juga COM bukanlah kependekan dari COMmon yang seringkali sebagian orang artikan. COM yang sebenarnya merupakan kependekan dari COMmercial. Dan .COM ini merupakan  salah satu dari sekian banyak “Top Level Domain” yang ada saat ini.
Ketika World Wide Web (WWW) pertama kali diluncurkan sekira tahun 1989,.COM digunakan untuk membantu mendistribusikan website-website pada saat itu. Pada awalnya.COM memang diperuntukan bagi para Publisher atau pengusaha yang  ingin mencari keuntungan lewat internet lewat konten-konten maupun produk-produk yang ditawarkan di websitenya.
Namun seiring perkembangan zaman, saat ini siapa saja, siapapun orangnya, baik itu pengusaha atau orang biasa, bisa memiliki .COM.  dan .COM tidaklah memiliki arti khusus dan bukanlah merupakan license atas sebuah bisnis di internet. Secara teknis .COM tidak memiliki perbedaan dengan TLD lainnya seperti .Net, .Org, ataupun .info
Sebagai tambahan selain .COM TLD lain yang terkenal adalah .NET yang merupakan kependekan dari “Network and Computer”, .ORG sebagai kependekan dari “ORGanization” dan pada dasarnya diperuntukan bagi Organisasi non profit.

Pengertian www "Worl Wide Web"

Apa itu www “World Wide Web”
Sejarah tentang word wide web atau (WWW), banyak diantara kita yang masih kurang tahu banyak tentang apa itu www yang biasa digunakan di internet, www atau (World wide web) www adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna.
www merupakan bagian dari internet.
Fungsi dari WWW “World WIde Web”
Fungsi dari WWW adalah menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
Sejarah dari WWW “World WIde Web”
World wide web mendapat perhatian publik yang sangat besar yang tidak dapat disamai oleh aplikasi internet lainnya. Pada tahun 1995, www menggantikan FTP sebagai aplikasi internet yang bertanggungjawab atas sebagian besar lalu lintas internet. Web telah menjadi sedemikian terkenalnya sehingga kadang dicampuradukkan dengan istilah internet itu sendiri meskipun pengertian “di Web” dan “di Inetrnet” sebenarnya tidaklah sama.
Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Tujuan semula dari lembaga ini adalah untuk membantu para fisikawan di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material penelitian.
WWW atau World Wide Web adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

Jumat, 26 Agustus 2011

Apa itu Wi-Fi

Apa itu Wi-Fi?

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11 . Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005 .



Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b /g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

Channel 1 - 2,412 MHz;
Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
Channel 10 - 2,457 MHz;
Channel 11 - 2,462 MHz


Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN ( wireless local area network ). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers ( ISP ) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Apa Itu Router


Apa Itu Router?

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.

Produsen router

Beberapa produsen router termasuk:
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
Istilah-istilah dalam internet
1. Internet (interconnected network) : kumpulan jaringan computer yang saling
terhubung secara mendunia
2. Backbone : jaringan komunikasi kecepatan tinggi
3. ISP (internet service provider) : perusahaan penyedia jasa akses internet
4. Bandwidth : Jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam jangka
waktu tertentu, satuan yang dipakai biasanya Mbps (mega bit per second)
5. Bps (bit per second) : ukuran kecepatan pengiriman data. Sering digunakan untuk
menggambarkan kecepatan modem. Biasanaya kecepatan modem 56000 bps
6. www (world wide web) : system hypermedia untuk mengakses/browsing berbagai
macam informasi
7. Browser : program yang dapat mengakses informasi di www. Contohnya internet
eksplorer, netscape navigator, netscape browser, opera, mozila, netcaptor, dll
8. HTTP (hypertext transfer protocol) : suatu cara dimana www ditransfer melalui
jaringan. Contohnya : http://www.sijiwae.net
9. HTML : program yang digunakan untuk menulis (membuat) halaman web di
internet
10. Chating : berbicara dalam internet dengan text atau ketikan secara interaktif
11. Email : surat elektronik yang dikirim melalui internet
12.Mailing List atau milis : fasilitas internet yang digunakan sebagai sarana bertukar
informasi dalam satu kelompok melalui email
13. Newsgroup : fasilitas internet yang digunakan sebagai ruang percakapan atau
forum bagi para anggota yang mempunyai kepentingan sama
14. Server (induk computer) : sebuah computer penyedia informasi/layanan
15. Client (anak suatu jaringan) : computer yang menggunakan jasa dari computer
lain atau server
16.Modem (modulator demodulator) : alat untuk mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog
17.Wifi (wireless fidelity) : teknologi tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan
frekuensi tinggi yang berada pada spectrum 2,4 GHz.
18. Hot spot : daerah yang terdapat sinyal wifi dengan kecepatan akses mencapai 11
Mbps, biasanya radiusnya mencapai 100 meter dari titik akses
19. Host : sebuah computer dalam internet
20. Hostname : nama dari sebuah computer dalam internet
21. Download : meng-copy file dari computer lain ke computer anda
22. Upload : mengirim file dari computer anda ke computer lain
23. Domain : bagian dari nama resmi alamat di internet. Contoh untuk address :
http://www.detik.com maka domainnya adalah detik.com
24. DNS (Domain name server) : computer server dalam internet yang mampu
menterjemahkan nama domain internet menjadi alamat numeric. Contohnya
telkom.net.id diterjemahkan menjadi 203.134.3.6
25. Home page : halaman pertama dari suatu alamat web. Home page biasanya berisi
untuk menghubungkan ke halaman-halaman lain
26.Website atau situs web: kumpulan dari halaman-halaman web yang tergabung
dalam dalam satu alamat
Nama domain (informasi) untuk pengelompokan
Org : situs organisasi
Int : situs badan dunia
Edu : situs pendidikan
Net : situs jaringan
Gov : situs pemerintahan
Com : situs komersial
Mil : situs militer
Kode domain untuk nama-nama Negara
Id : Indonesia
In : India
Au : Australia
De : jerman
Cn : cina
My : Malaysia
Uk : inggris
Us : amerika serikat
Sg : singapura
Beberapa ISP di Indonesia
1. Access net 7. Telkom,net
2. Angkasa net 8. Jogja Media net
3. Indo net 9. XL net
4. Indosat net 10. Metro net
5. CBN net 11. wawantara net
6. Idola net 12. Nusa net
Yang mempengaruhi kecepatan mengakses situs internet :
1. kecepatan akses ke server internet
2. jumlah pengakses internet dari ISP yang kita gunakan
3. Jumlah pengakses ke situs yang kita akses

Apa itu super komputer

Kenapa dinamakan Superkomputer?
 Sama aja kayak penamaan Superman, superkomputer adalah istilah yang menggambarkan komputer yang memiliki kekuatan super yang tidak dimiliki komputer2 biasa pada umumnya. Aku akan jabarkan dalam kalimat2 yang mudah dicerna, yang pasti semuanya mengandung kata2 ‘besar’, hehe.. :
♣ Punya kecepatan yang luar biasa cepat dibandingkan komputer biasa
♣ Dengan kapasitas besar, maka ukuran fisiknya pun sangat besar dan dibutuhkan ruangan fisik untuk menampungnya (jangan mimpi deh kalo mau punya laptop/notebook superkomputer)
♣Kapasitas atau tempat penampungan data yang sangat besar
♣Membutuhkan aliran listrik yang tinggi dan stabil, listrik untuk sebuah superkomputer cukup untuk menerangi rumah2 di sebuah dusun dengan 20-30 rumah
♣Dapat melakukan banyak proses pengolahan data secara bersamaan
Bagaimana superkomputer dirancang dan digunakan?
Superkomputer pertama kali ‘diperkenalkan’ pada akhir dekade 60-an, mulai diproduksi secara spesifik pada dekade 70-an oleh Cray Research Company. Superkomputer mulai terkenal pada dekade 80-an di era dimana komputerisasi menjadi kewajiban bagi dunia bisnis (saat itu komputer probadi belum begitu populer dan belum banyak orang yang bisa menggunakan komputer) . Mulai dari processor, memori/RAM, penyimpanan data, cache memory, pita dan kabel data, sumber listrik . Strata memorinya yang tidak tunggal dan sangat banyak levelnya didesain secara hati-hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat. Sistem I/O nya juga didesain supaya bisa mendukung aliran data yang mengalir sangat besar dan melalui jalur data (bandwidth) yang lebar. Kata orang-orang yang pernah bekerja dengan superkomputer, jenis komputer ini tidak memberikan hasil yang bagus atau optimal untuk suatu pekerjaan-pekerjaan yang simpel seperti membaca kode program ataupun menyimpan server database ukuran kecil. Selain itu karena tingginya penggunaan listrik dan frekuensi kerja yang luar biasa besar, menyebabkan superkomputer sangat cepat panas. Untuk itu superkomputer harus ditaruh dalam ruangan khusus yang dilengkapi pendingin AC.
Berapa kecepatan pengolahan data superkomputer?
Kecepatan superkomputer diukur dengan satuan FLOPS (Floating Point Operations per Second). Kecepatan superkomputer rata2 adalah pada level TeraFLOPS (TFLOPS) yaitu level 10 pangkat 12 dan PetaFLOPS (PFLOPS) yaitu level 10 pangkat 15.
Pada bulan November 2009, superkomputer Cray XT5 Jaguar yang menggunakan prosesor AMD Opteron, dinyatakan sebagai superkomputer tercepat alias komputer tercepat di dunia. Komputer ini memiliki kecepatan proses pengolahan data pada frekuensi 1.759 PetaFLOPS (1.759*10 pangkat 15 FLOPS). Komputer ini berada di Oak Ridge National Laboratory, Tennesee, Amerika Serikat. Kebayang kan luar biasa cepatnya superkomputer bekerja.
Kapan superkomputer digunakan?
Superkomputer digunakan untuk pekerjaan yang melibatkan perhitungan dalam skala yang sangat intensif serta mendetail seperti prakiraan cuaca, riset cuaca dan iklim (termasuk riset pemanasan global), pemodelan atom dan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir), server penyimpanan data yang sangat sering diakses dari luar, analisis skrip atau tulisan terutama yang menggunakan huruf2 yang bukan huruf alphabet/Latin, dll.  Hampir semua superkopmuter akan tetap menyala sepanjang waktu, oleh karena itu perusahaan biasanya akan menyusun sebuah tim atau bagian yang khusus me-maintenance keberadaan superkomputer ini termasuk sekuriti, di luar para pegawai atau peneliti yang menggunakan superkomputer ini bagi kegiatan perusahaan.
Siapa saja yang menggunakan superkomputer?
Superkomputer paling banyak digunakan untuk keperluan riset dan ilmu pengetahuan yang kebanyakan hasil pengolahan datanya akan berhubungan dengan kepentingan hidup masyarakat. Selain itu suerpkomputer juga banyak digunakan untuk keperluan pertahanan negara atau militer. Dalam jumlah yang tidak banyak, superkomputer digunakan untuk keperluan komersial atau mendukung operasi bisnis perusahaan karena memang harganya yang luar biasa mahal selain masalah efisiensi. Umumnya superkomputer digunakan paling banyak oleh lembaga atau perusahaan riset yang bisa jadi di bawah pemerintah, atau juga swasta. Di Amerika dan Eropa, kebanyakan superkopmuter digunakan oleh lembaga2 penelitaian dan ilmu pengetahuan yang disubsidi pemerintah dan berada di jalur koordinasi di bawah pemerintah negara yang bersangkutan. Contohnya Laboratorium Los Alamos di New Mexico, USA yang sangat banyak menggunakan superkomputer untuk berbagai keperluan riset.
Bisa nggak kita ‘menyentuh’ superkomputer?
Kalau tertarik ingin bekerja dengan superkomputer, tentu saja caranya adalah bergabung dulu dengan perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan superkomputer. Harganya yang luar biasa mahal dan mungkin bisa seimbang dengan biaya hidup sehari2 selama 20 tahun tentu saja akan membuat orang-orang awam tak perlu berpikir panjang untuk tidak memilikinya :-)
Superkomputer diproduksi oleh perusahaan apa saja?
 Produsen superkomputer terbesar saat ini adalah IBM, yang jumlah produknya meliputi hampir setengah dari total jumlah superkomputer di seluruh dunia, dibayang-bayangi oleh Hewlett Packard (HP).  Prosesor yang paling banyak digunakan adalah merk Intel. Sementara sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah Linux, yang memang sudah terkenal tangguh dan tidak mempan virus, selain juga banyak digunakan oleh komputer2 server di seluruh dunia.
Bagaimana eksistensi atau keberadaan superkomputer di dunia?
Superkomputer paling banyak ditemui di Amerika Serikat, 60% dari total superkomputer di dunia ada di negara adidaya ini. Disusul kemudain oleh Inggris, Jerman, dan Jepang. Kebanyakan dapat ditemui di laboratorium riset besar atau pusat penelitian ilmu pengetahuan negara-negara tersebut.
800px-roadrunner_supercomputer_hires
Roadrunner, Contoh Superkomputer
Copyright : Unless otherwise indicated, this information has been authored by an employee or employees of the University of California, operator of the Los Alamos National Laboratory under Contract No. W-7405-ENG-36 with the U.S. Department of Energy. The U.S. Government has rights to use, reproduce, and distribute this information. The public may copy and use this information without charge, provided that this Notice and any statement of authorship are reproduced on all copies. Neither the Government nor the University makes any warranty, express or implied, or assumes any liability or responsibility for the use of this information.

Kamis, 25 Agustus 2011

Pengertian Bit, Byte, Mega Byte, Kilo Byte, Giga Byte,Tera Byte

Pengertian Bit, Byte, Mega Byte, Kilo Byte, Giga Byte,Tera Byte

Apa yang dimaksud Bit, Byte, Mega Byte, Kilo Byte, Giga Byte,Tera Byte | Definisi Bit, Byte, Mega Byte, Kilo Byte, Giga Byte,Tera Byte | Istilah Bit, Byte, Mega Byte, Kilo Byte, Giga Byte,Tera Byte dalam Flash Disk, Har Disk, atau Memory Card.

Berikut ini adalah pergertian dan definisi dari istilah-istilah tersebut:

Bit = satuan paling dasar dalam jaringan komputer, atau bagian dalam komputer. Pada dasarnya bilangan bit merupakan perwakilan aliran listrik, yakni hanya ada 2 saja yaitu 1 dan 0, yang bisa disebut 1 = ada listrik dan 0 = tidak ada listrik.

Byte = nah, ini baru satuan paling dasar komputer. 1 byte terdiri dari 8 bit. Oleh karena itu 1 byte bisa mewakili angka sampai 255, (kalau dijelaskan panjang, karena hubungan ama matematika, singkatnya bilangan 15 desimal = 1111 dalam bilangan bit). byte bisa juga mewakili 1 karakter komputer.

KiloByte = Kilo artinya 1000, dan byte adalah satuannya, maka bisa diartikan 1 Kb = 1000 byte. tetapi yang sebenarnya bukan itu. yang diambil adalah "pendekatan" dari angka 1000, yaitu 1024 byte. Mengapa 1024 byte = 1 kb ? karena dalam komputer peningkatan angkanya adalah 2pangkat n (2^n). Misal, 2,4,8,16,32,64,128,256,512,1024,dst....

MegaByte = mega byte juga seperti kilo byte, karena 1000 kilo = 1 mega maka 1mb = 1000 kb, atau lebih tepatnya 1024 kb.

GigaByte = secara konsep sama seperti diatas, 1 Gb = 1024 Mb.

TeraByte = sama juga, 1 Tb = 1024 Gb.

Bonus... PetaByte = sama juga, 1 Pb = 1024 Tb

Senin, 15 Agustus 2011

Apa Itu Firewall

Apa Itu Firewall


PENGERTIAN
Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.
Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
1. mesin/komputer
Setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
2. Jaringan
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis   topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.
KARAKTERISTIK FIREWALL
1.Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
2.Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.
3.Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan Operating system yang relatif aman.
TEKNIK YANG DIGUNAKAN OLEH FIREWALL
1.Service control (kendali terhadap layanan)
berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
2.Direction Conrol (kendali terhadap arah)
berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang
akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
3.User control (kendali terhadap pengguna)
berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.
4.Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.
TIPE – TIPE FIREWALL
1.Packet Filtering Router
  Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut.pada tipe ini packet tersebut akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan , atau di tolak.penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring packet yang akan di transfer secara dua arah (baik dari atau ke jaringan lokal). Aturan penyaringan didasarkan pada header IP dan transport header,termasuk juga alamat awal(IP) dan alamat tujuan (IP),protokol transport yang di
  gunakan(UDP,TCP), serta nomor port yang digunakan.
 Kelebihan dari tipe ini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan untuk pemakai, lebih cepat
 Adapun kelemahannya adalah cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi.
Adapun serangan yang dapat terjadi pada firewall dengan tipe ini adalah:
+ IP address spoofing : intruder (penyusup) dari luar dapat melakukan ini
  dengan cara menyertakan/menggunakan ip address jaringan lokal yanbg telah
  diijinkan untuk melalui firewall.
+ Source routing attacks : tipe ini tidak menganalisa informasi routing
  sumber IP, sehingga memungkinkan untuk membypass firewall.
+ Tiny Fragment attacks : intruder (penyusup) membagi IP kedalam bagian-bagian (fragment) yang lebih kecil dan memaksa terbaginya informasi mengenai TCP header. Serangan jenis ini di design untuk menipu aturan penyaringan yang bergantung kepada informasi dari TCP header. Penyerang berharap hanya bagian (fragment) pertama saja yang akan di periksa dan sisanya akan bisa lewat dengan bebas. Hal ini dapat di tanggulangi dengan cara menolak semua packet dengan protokol TCP dan memiliki Offset = 1 pada IP fragment (bagian IP)
2.Application-Level Gateway
  Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.
  Cara kerjanya adalah apabila ada pengguna yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta user  memasukkan alamat remote host yang akan di akses.Saat pengguna mengirimkan USer ID serta informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan  terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua titik. apabila data tersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini Firewall dapat di konfigurasikan untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk melewati firewall.
  Kelebihannya adalah relatif lebih aman daripada tipe packet filtering router lebih mudah untuk memeriksa (audit) dan mendata (log) semua aliran data yang masuk pada level aplikasi.
  Kekurangannya adalah pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan.  yang akan mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pemakai dan  gateway, dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.
3.Circuit-level Gateway
  Tipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri , atau juga dapat merupakan fungsi khusus yang terbentuk dari tipe application-level gateway.tipe ini tidak mengijinkan koneksi TCP end to end (langsung)

  cara kerjanya : Gateway akan mengatur kedua hubungan tcp tersebut, 1 antara dirinya (gw) dengan TCP pada pengguna lokal (inner host) serta 1 lagi antara dirinya (gw) dengan TCP pengguna luar (outside host). Saat dua buah hubungan terlaksana, gateway akan menyalurkan TCP segment dari satu hubungan ke lainnya tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannya terletak pada penentuan hubungan mana yang di ijinkan.
  Penggunaan tipe ini biasanya dikarenakan administrator percaya dengan pengguna  internal (internal users).
 
KONFIGURASI FIREWALL
1.Screened Host FIrewall system (single-homed bastion)
  Pada konfigurasi ini, fungsi firewall akan dilakukan oleh packet filtering router dan bastion host*.Router ini dikonfigurasikan sedemikian sehingga untuk semua arus data dari Internet, hanya paket IP yang menuju bastion host yang di ijinkan. Sedangkan untuk arus data (traffic) dari jaringan internal, hanya paket IP dari bastion host yang di ijinkan untuk keluar.

  Konfigurasi ini mendukung fleksibilitasdalam Akses internet secara langsung, sebagai contoh apabila terdapat web server pada jaringan ini maka dapat di konfigurasikan agar web server dapat diakses langsung  dari internet.
  Bastion Host melakukan fungsi Authentikasi dan fungsi sebagai proxy. Konfigurasi ini memberikan tingkat keamanan yang lebih baik daripada packet-filtering router atau application-level gateway secara terpisah.
2.Screened Host Firewall system (Dual-homed bastion)
  Pada konfigurasi ini, secara fisik akan terdapat patahan/celah dalam jaringan. Kelebihannya adalah dengan adanya du ajalur yang meisahkan secara fisik maka akan lebih meningkatkan keamanan dibanding konfigurasi pertama,adapun untuk server-server yang memerlukan direct akses (akses langsung) maka dapat diletakkan ditempat/segmenrt yang langsung berhubungan dengan internet

  Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan 2 buah NIC ( network interface  Card) pada bastion Host.
3.Screened subnet firewall
  Ini merupakan konfigurasi yang paling tinggi tingkat keamanannya. kenapa? karena pada konfigurasi ini di gunakan 2 buah packet filtering router, 1 diantara internet dan bastion host, sedangkan 1 lagi diantara bastian host dan jaringan local konfigurasi ini membentuk subnet yang terisolasi.
  adapun kelebihannya adalah :
  + terdapat 3 lapisan/tingkat pertahanan terhadap penyusup/intruder .
  + router luar hanya melayani hubungan antara internet dan bastion host sehingga jaringan lokal menjadi tak terlihat (invisible )
  + Jaringan lokal tidak dapat mengkonstuksi routing langsung ke internet, atau dengan kata lain , Internet menjadi Invinsible (bukan berarti tidak bisa melakukan koneksi internet).
LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN FIREWALL
1.Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki
  Mengetahui bentuk jaringan yang dimiliki khususnya toplogi yang di gunakan serta protocol jaringan, akan memudahkan dalam mendesain sebuah firewall
2.Menentukan Policy atau kebijakan
  Penentuan Kebijakan atau Policy merupakan hal yang harus di lakukan, baik atau  buruknya sebuah firewall yang di bangun sangat di tentukan oleh policy/kebijakan yang di terapkan. Diantaranya:
1. Menentukan apa saja yang perlu di layani. Artinya, apa saja yang akan dikenai policy atau kebijakan yang akan kita buat
2. Menentukan individu atau kelompok-kelompok yang akan dikenakan policy atau kebijakan tersebut
3. Menentukan layanan-layanan yang di butuhkan oleh tiap tiap individu atau kelompok yang menggunakan jaringan
4. Berdasarkan setiap layanan yang di gunakan oleh individu atau kelompok tersebut akan ditentukan bagaimana konfigurasi terbaik yang akan membuatnya semakin aman
5. Menerapkankan semua policy atau kebijakan tersebut
3.Menyiapkan Software atau Hardware yang akan digunakan Baik itu operating system yang mendukung atau software-software khusus pendukung firewall seperti ipchains, atau iptables pada linux, dsb. Serta konfigurasi hardware yang akan mendukung firewall tersebut.
4.Melakukan test konfigurasi
  Pengujian terhadap firewall yang telah selesai di bangun haruslah dilakukan, terutama  untuk mengetahui hasil yang akan kita dapatkan, caranya dapat menggunakan tool tool yang biasa dilakukan untuk mengaudit seperti nmap.
* Bastion Host adalah sistem/bagian yang dianggap tempat terkuat dalam sistem  keamanan jaringan oleh administrator.atau dapat di sebuta bagian terdepan yang dianggap paling kuat dalam menahan serangan, sehingga menjadi bagian terpenting  dalam pengamanan jaringan, biasanya merupakan komponen firewall atau bagian terluar sistem publik. Umumnya Bastion host akan menggunakan Sistem operasi yang dapat menangani semua kebutuhan (misal , Unix, linux, NT).

Pengertian Brainware

Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam komputer. Diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari Hardware maupun Software.
Brainware termasuk bagian penting dari sebuah sistem komputer. Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya Software, sedangkan Software dan Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya Brainware. Jadi 3 komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan.
Konsep Hardware – Software – Brainware adalah merupakan konsep Tri Tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia hasrus memasukkan program terlebih dahulu ke dalam komputer. Setelah program tersimpan di dalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia di dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
Konsep Tri Tunggal
Konsep Tri Tunggal
Komponen Brainware pada umumnya dibagi dalam bagian yang dapat menunjang adanya internal check yang memadai, yaitu :
  1. Operator Komputer bertanggung jawab untuk mengolah data melalui sistem yang berhubungan dengan komputer. Operator harus mengikuti instruksi yang ditetapkan dalam runbook yang telah disusun oleh Programmer. Disini perlu adanya pembatasan agar Operator tidak dapat memodifikasi program sebelum atau selama program itu berjalan.
  2. Teknisi adalah seorang yang bertanggung jawab untuk maintenance tentang segala jenis permasalahan komputer. Seorang Teknisi harus mempunyai pengetahuan luas mengenai troubleshooting dan sebagainya.
  3. Trainer adalah seorang Brainware yang mempunyai pengetahuan lebih banyak di banding lainnya, dan Brainware ini bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar di bidangnya.
  4. Konsultan adalah Brainware yang bertanggung jawab layaknya seorang penasehat handal di dalam bidangnya.
  5. Project Manager adalah Brainware yang bertanggung jawab sebagai pemimpin / komando di suatu project tertentu. Bisa disebut juga Mandor :D .
  6. Programmer bertugas membuat aplikasi komputer sehingga dapat memudahkan kinerja manusia melalui program yang telah dibuatnya.
  7. Graphic Designer seorang Brainware yang berkecimpung di dunia Design Grafis dan mahir dalam hal membuat suatu objek animasi.
  8. Spesialis Jaringan adalah seorang Brainware yang sudah mahir di dalam dunia Jaringan Komputer. Dia bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer.
  9. Database Administrator adalah Brainware yang bertanggung jawab terhadap database suatu aplikasi, organisasi dan sebagainya.
  10. System Analis adalah Brainware yang bertanggung jawab untuk mendesain, merancang dan menganalisa suatu program yang akan dibuat maupun sudah jadi. Jadi seorang Sistem Analis harus berhati – hati dalam merancang suatu aplikasi agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Berikut adalah komponen brainware berdasarkan media organisasinya :
  • Network Platform
    1. Administrator
    2. Backup Operator
    3. Network Config Operator
    4. Power User
    5. Remote Desktop User
    6. Replicator
    7. User
    8. Guest
    9. Debugger User
    10. Help Services Group
  • Web Platform
    1. Web Master
    2. Designer
    3. Operator
    4. User
  • Software Builder
    1. Analisis Sistem
    2. Programmer
    3. Operator

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...