Solusi Komputer Merestart Sendiri
Kejadian ini mungkin sangat sering dialami oleh seseorang ketika menggunakan komputer,contohnya saja anda lagi asyik bermain game atau sedang konsentrasi mengerjakan sesuatu di komputer, tiba-tiba komputer anda restart dengan sendirinya tanpa pesan error atau nge-hang terlebih dahulu. Dan yang lebih kesalnya lagi bila file kerjaan yang belum disave. Pernahkah hal ini terjadi pada anda? Berikut adalah beberapa penyebabnya dan juga solusu menghadapi masalahnya.
1.PC Dalam Keadaan Terlalu Panas
Hal inilah yang kemungkinan besar menyebabkan PC anda restart sendiri. CPU terlalu panas karena CPU terlalu memaksakan kerjanya dan hardware yang ada didalamnya. Atau bisa jadi karena kipas dalam CPU mandeg dan tidak mau berputar. Coba lihat CPU Temperatur di BIOS yang biasanya ada dalam “PC Health Status.” Temperatur sebesar 35C – 40C adalah normal. 40C – 47C berarti mulai memanas. 47C – 50C panas dan anda harus mengistirahatkan PC anda untuk cooling down. Kalau perlu periksa juga kipas pada CPU. Dan yang pasti, hindari pemakaian bila CPU anda mendekati atau bahkan temperaturnya mencapai 79
SOLUSI: Jika CPU anda sudah terlanjur panas, harus dibongkar nih CPUnya untuk melihat akan fan pada cpunya. Caranya cukup gampang anda bisa melakukannya sendiri koq. Buka casing cpu dan nyalakan komputer sesaat. Coba perhatikan semua kipasnya yang ada (terutama kipas processor). Apakah putarannya normal? Cepat atau lambat? Atau ngga jalan sama sekali? Jika ada yang putarannya lambat, anda harus periksa kipas tersebut. Coba anda putar-putar kipas tsb (pc dalam keadaan mati tentunya). Jika terasa berat, cabut kipas tsb dan semprot dengan 4WD lalu putar-putar sampai kotorannya keluar dan putarannya lancar kembali.
Untuk kipas yang tidak jalan sama sekali, periksa dulu apakah kabelnya tersambung ke power supply atau tidak. Kalau ya, lakukan seperti langkah diatas. INGAT: Sering-sering perhatikannya temperatur CPU-nya!
2. Bad Memory
Suhu komputer anda normal tapi tetap suka restart sendiri? Kemungkinan keduanya bisa saja bad memory atau bad RAM. Anda harus mengecek RAM anda apakah RAM anda cocok dengan CPU ataupun juga dalam keadaan baik. derajat celsius. Karena entar lagi bisa meledak tuh.
Hal inilah yang kemungkinan besar menyebabkan PC anda restart sendiri. CPU terlalu panas karena CPU terlalu memaksakan kerjanya dan hardware yang ada didalamnya. Atau bisa jadi karena kipas dalam CPU mandeg dan tidak mau berputar. Coba lihat CPU Temperatur di BIOS yang biasanya ada dalam “PC Health Status.” Temperatur sebesar 35C – 40C adalah normal. 40C – 47C berarti mulai memanas. 47C – 50C panas dan anda harus mengistirahatkan PC anda untuk cooling down. Kalau perlu periksa juga kipas pada CPU. Dan yang pasti, hindari pemakaian bila CPU anda mendekati atau bahkan temperaturnya mencapai 79
SOLUSI: Jika CPU anda sudah terlanjur panas, harus dibongkar nih CPUnya untuk melihat akan fan pada cpunya. Caranya cukup gampang anda bisa melakukannya sendiri koq. Buka casing cpu dan nyalakan komputer sesaat. Coba perhatikan semua kipasnya yang ada (terutama kipas processor). Apakah putarannya normal? Cepat atau lambat? Atau ngga jalan sama sekali? Jika ada yang putarannya lambat, anda harus periksa kipas tersebut. Coba anda putar-putar kipas tsb (pc dalam keadaan mati tentunya). Jika terasa berat, cabut kipas tsb dan semprot dengan 4WD lalu putar-putar sampai kotorannya keluar dan putarannya lancar kembali.
Untuk kipas yang tidak jalan sama sekali, periksa dulu apakah kabelnya tersambung ke power supply atau tidak. Kalau ya, lakukan seperti langkah diatas. INGAT: Sering-sering perhatikannya temperatur CPU-nya!
2. Bad Memory
Suhu komputer anda normal tapi tetap suka restart sendiri? Kemungkinan keduanya bisa saja bad memory atau bad RAM. Anda harus mengecek RAM anda apakah RAM anda cocok dengan CPU ataupun juga dalam keadaan baik. derajat celsius. Karena entar lagi bisa meledak tuh.
Solusinya : Dengan melakukan pengetesan dengan menggunakan Memory Diagnosis Tools. Salah satunya adalah Windows Memory Diagnostic. Jalankan dulu executeable file-nya pada Windows lalu pilih CD atau Floppy Disk Install dan kemudian jalankan. Setelah itu, Windows Memory Diagnostic akan men-scan RAM anda.
Bila hasil diagnosa menunjukkan bahwa ada bad memory pada RAM anda berarti mau ngga mau anda harus ganti ram anda dengan yang kompatibel ataupun yang lebih bagus dari sebelumnya.
Program lain untuk mendiagnosa bad memory adalah Memtest86+ dan Docmem.Virus dan Spyware
3.Bad Power
Kalau ketiga hal diatas bukan masalahnya, berarti power supply anda sudah tidak dapat lagi memberikan power yang maksmal pada komputer anda maka sastu-satunya cara yaitu dengan mengganti power supply anda.
Tandanya: komputer selalu nge-restart dalam interval yang tidak pasti. Kadang baru dipake udah nge-restart tapi kadang udah lama dipake baru nge-restart. Terpaksa anda harus beli yang baru.
4.Cara yang gampang nih...!
Nah bila anda tidak mau repot, sebetulnya Windows-lah yang melakukan restart secara tiba-tiba tanpa memberi tahu anda. Hal ini dilakukannya untuk menghindari kerusakan pada komputer. Begitu ada yang ngga beres dengan komputer anda, windows akan langsung nge-restart.
Kalau anda tidak ingin windows me-restart komputer jika ada masalah karena anda akan melakukannya secara manual, lakukan langkah berikut:
1. Klik kanan icon My Computer
2. Pilih tab Advanced
3. Klik Setting pada bagian “Startup and Recovery”
4. Uncheck Automatically Restart
5. Tekan OK
owh gitu toh caranya..
BalasHapus